Sesuai rekomendasi dari WHO, Kementerian Kesehatan RI menganjurkan masyarakat untuk memakai masker guna mencegah penularan virus Korona (Covid-19). Namun, masker yang direkomendasikan adalah distributor masker sensi. Hal ini karena masker bedah dan masker N95 cuma untuk petugas kesehatan. Nah, tulisan ini akan membahas segala hal tentang masker kain. Mulai dari apa itu masker kain, berapa harga masker kain, apa bahan masker kain yang baik, sampai bagaimana metode membikin masker kain?
Pengertian masker
Menurut KBBI versi daring, pengertian masker adalah kain penutup mulut dan hidung (seperti yang diaplikasikan oleh dokter, perawat di rumah sakit). Dikala kabar virus Korona mulai mencuat di Indonesia, banyak orang yang panik memborong masker. Kesudahannya, masker sempat menjadi langka di mana-mana. Malah masker bedah dan masker N95 yang biasa diaplikasikan petugas kesehatan juga susah ditemukan.
Keadaan ini gak cuma terjadi di Indonesia, melainkan hampir di segala dunia. Oleh karena itu, WHO menganjurkan pemakaian distributor masker sensi atau disingkat masker kain. Lalu masker kain seperti apa yang baik untuk diaplikasikan?
Masker kain tiga lapis
Diinformasikan dari Tirto.id, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menganjurkan masyarakat untuk memakai distributor masker kain tiga lapis, ketika berada di keramaian atau daerah biasa, guna menangkal penularan virus corona.
Ketua Regu Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan pemasangan tiga lapis kain di masker akan meningkatkan efektivitasnya dalam menangkal virus paparan virus. Menurut dia, menurut hasil penelitian tim pakar Gugus Tugas Covid-19, masker kain tiga lapis dapat menangkal virus sampai 70 persen.
Masker kain tiga lapis ini dapat dibuat dari kain bersih dengan metode dijahit secara manual atau memakai mesin jahit. Dengan demikian, kau sebenarnya dapat membikin masker kain tiga lapis ini tanpa semestinya membelinya. Perawatannya juga cukup gampang.
Sedangkan dapat diaplikasikan berkali-kali, distributor masker sebaiknya diganti atau dicuci dengan sabun secara rutin sesudah pemakaian atau pada ketika mulai basah karena cairan mulut dan hidung. Oleh karena itu, kau sebaiknya punya cadangan sebagian masker kain.
Hal lain yang juga perlu kau observasi adalah masker kain sebaiknya gak diaplikasikan lebih dari 4 jam. Mengutip dari Halodoc, masker kain memang tak seefektif masker N95 atau masker bedah dalam menyaring partikel kecil dari virus penyebab penyakit.
Maklum, dari segi bahan yang diaplikasikan, masker kain biasanya terbuat dari bahan yang dapat meresap air, berbeda dengan masker bedah dan masker N95 yang lapisan luarnya kedap air. Hal ini membikin percikan droplets (air liur) dari pengidap corona dapat terserap dan bertahan lebih lama pada kain masker.
Sedangkan tak seefektif masker bedah atau masker N95 dalam menangkal penularan virus Korona, pemakaian masker kain masih dievaluasi lebih baik, ketimbang tak memakai masker sama sekali. Namun, dengan catatan metode pakainya benar. Karena, masker bedah sekalipun dapat membikin kau tertular corona, apabila metode pakainya salah.
No comments:
Post a Comment